Pembebasan Dosa dan Miniatur Padang Mahsyar

Dr. H. Rozian Karnedi, M.Ag-Adam-radarbengkulu
Tidak hanya pengampunan dosa, hari ‘Arafah tanggal 9 Dzulhijjah dan berada di tempat ‘Arafah mulai dari waktu wukuf sampai terbenam matahari merupakan mustajabatudda’awat atau waktu yang mustajab dalam berdoa. Oleh sebab itu perbanyaklah zikir dan berdoa kepada Allah untuk hajat dunia dan akhirat.
‘Arafah Puncak Haji
Hari ‘Arafah adalah hari yang agung dan merupakan puncak atau paripurna ibadah haji. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW (Haji itu wukuf di ‘Arafah).
Hadist tersebut memberikan pengertian bahwa jika jamaah haji tidak melaksanakan wukuf, maka hajinya tidak sah. Karena itu, tanamkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT atas nikmat ini.
‘Arafah Tempat Pertemuan Nabi Adam dan Hawa
Terdapat perbedaan pendapat para ulama tentang dimana lokasi Allah SWT menurunkan Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah dikeluarkan dari syurga. Sebagaian ulama berpendapat bahwa Nabi Adam AS diturunkan di daerah India.
Sedangkan Siti Hawa diturunkan di daerah Jedah (jaddah= nenek). Disebut jedah karena ditempat inilah wanita pertama kali diturunkan. Terlepas dari perbedaan tersebut, yang jelas Nabi Adam AS dan Siti Hawa bertemu di ‘Arafah.
Setelah berpisah sekian lama, maka bertemulah kedua insan tersebut di Padang ‘Arafah. Artinya, tempat pertemuan (mengetahui) atau tempat perkenalan. Untuk mengenang pertemuan Nabi Adam AS dan Siti Hawa tersebut, maka ditetapkanlah wukuf di ‘Arafah sebagai salah satu manasik haji.
Wukuf di ‘Arafah pada hakikatnya mengingatkan dan mengajarkan kita bahwa kita adalah sama. Yakni sama-sama berasal dari Nabi Adam AS dan Siti Hawa. Pada hari ini umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Padang ‘Arafah dengan penuh kebersamaan; “Sama-sama berada ditempat yang sama, sama-sama menyembah Tuhan yang sama, sama-sama berpakaian yang sama, sama-sama mengikuti Nabi yang sama, sama-sama melaksanakan manasik yang sama.”
Sebagai makhluk sosial (zoon politikon) tentu manusia berpeluang berbeda organisasi, bangsa, bahasa, budaya, ras, keturunan, fisik, pekerjaan, partai, kaya, miskin, dan lain-lain.
Akan tetapi perbedaan tersebut hendaklah dicari kesamaannya dan jangan memperbesar perbedaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu