MODEL IDEAL KEPEMIMPINAN NABI IBRAHIM

MODEL IDEAL KEPEMIMPINAN NABI IBRAHIM

Drs. H. Henderi Kusmidi, M.H.I-Adam-radarbengkulu

Lantunan takbir, tahlil dan tahmid kembali menggema di seluruh penjuru dunia sekaligus menyertai saudara-saudara kita yang sedang menunaikan panggilan agung ke tanah suci guna menunaikan seluruh rangkaian manasik ibadah haji. 

Bersamaan pula disini kita pun melaksanakan ibadah yang terkait dengan pemotongan hewan kurban setelah shalat Idul Adha dan menggemakan takbir, tahlil dan tahmid selama hari tasyrik. Apa yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Ibadah haji dan kurban tidak bisa dilepaskan dari sejarah kehidupan Nabi Ibrahim AS. Karena sebagai teladan para Nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim as harus kita teladani dalam kehidupan sekarang dan masa yang akan datang.

 

Jamaah Shalat Idul Adha Yang Terhormat.

Nabi Ibrahim adalah model ideal seorang pemimpin umat.  Kepemimpinan umat manusia diberikan Allah SWT kepadanya setelah melewati serangkaian ujian dalam bentuk perintah dan larangan.

Saatnya kita mengambil momentum untuk membicarakan nabi yang agung ini di pagi hari ini, agar kita mengetahui sejarah perjuangannya, kita ambil keteladanannya, dan menapak sepak terjangnya guna mendapatkan sosok pemimpin yang sifat dan prilakunya dengan Nabi Irahim as. Sangat pantas Allah mengabadikanya dalam Alquran sebagaimana firman-Nya:

ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (١٢٣)

Artinya: “Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif” dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan tuhan.” (QS: 16: 123).

 

Jamaah Shalat Idul Adha Yang Mulia.

Nabi Ibrahim AS telah memperoleh mahkota kepemimpinan dengan sangat tangguh, pasca melewati rentetan ujian demi ujian dari Allah SWT. Allah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa Nabi Ibrahim dijadikan pemimpin yang ideal karena telah melewati beberapa rangkaian fit and proper test.

Dia diperintahkan dengan berbagai kewajiban yang harus dijalankannya, maka dia pun melaksanakannya dengan sebaik-baiknya dan menyempurnakannya. Sungguhnya ujian-ujian itu dapat kita tiru dalam kehidupan ini khususnya bagi seorang pemimpin umat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu