Bakamla RI Terima 12 Hektar Lahan Hibah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu

Bakamla RI Terima 12 Hektar Lahan Hibah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu

Bakamla RI Terima 12 Hektar Lahan Hibah dari Pemerintah Provinsi Bengkulu-Windi-

RADAR BENGKULU -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menyiapkan lahan seluas sekitar 12 hektar di Pulau Enggano untuk dihibahkan kepada Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Bakamla RI yang meminta lahan untuk mendirikan stasiun di Provinsi Bengkulu.

"Lahan yang akan kita serahkan atau kita hibahkan ini nanti tentu lahan yang sudah bersertifikat dan sudah 'clear and clean' serta sudah tercatat pada aset kita," ujarnya.

Lahan tersebut nantinya akan dibangun fasilitas sarana dan prasarana penunjang pengamanan laut, terutama di pulau terluar seperti Pulau Enggano.

Tujuan utama dari pengalokasian lahan ini adalah untuk meningkatkan peran Bakamla dalam menjaga keamanan maritim di wilayah Indonesia Tengah, termasuk mengembangkan Sistem Keamanan dan Pemantauan Maritim 'National Maritime Security System' (NMSS).

Dalam rapat tersebut, beberapa opsi lahan yang akan diserahkan kepada Bakamla dibahas, termasuk lahan milik aset Pemprov Bengkulu dan lahan hibah dari masyarakat Enggano.

"Sedapat mungkin, lahan tersebut berdekatan dengan pelabuhan laut di Pulau Enggano, yaitu di Desa Malakoni dan Kahyapu agar akses Bakamla dapat cepat dan lancar," jelas Khairil.

Salah satu opsi lokasi yang diusulkan adalah lahan di SMAN 6 Enggano seluas sekitar 12 hektar yang merupakan aset Pemprov Bengkulu.

Selain itu, opsi lainnya adalah lahan masyarakat yang bisa dihibahkan untuk Bakamla. 

"Nanti kita undang aparat desa setempat termasuk juga tokoh masyarakat maupun pemuka adat di Enggano untuk menawarkan lahan mereka ataupun aset desa yang bisa dihibahkan bagi kepentingan Bakamla," kata Khairil.

Pemprov Bengkulu menekankan bahwa keamanan laut ini bukan hanya untuk kepentingan Pulau Enggano atau Provinsi Bengkulu, tetapi juga untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena itu, lahan yang dipilih harus benar-benar strategis dan dapat mendukung operasional Bakamla secara optimal.

Pemilihan lahan di Pulau Enggano juga diharapkan dapat meningkatkan perkembangan dan kemajuan pulau terluar tersebut.

Keberadaan stasiun Bakamla di Pulau Enggano akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi keamanan maritim, tetapi juga bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: