Aktualisasi Nilai Kehidupan dari Keteladanan Keluarga Nabi Ibrahim AS

Aktualisasi Nilai Kehidupan dari Keteladanan Keluarga Nabi Ibrahim AS

H. Ahmad Farhan, SS., M.Si-Adam-radarbengkulu.disway.id

 

 

Pertama,  Pendidikan dalam keluarga. Inilah salah satu role model   dan potret keluarga nyaris sempurna, baik  dalam membina keluarga sakinah, dengan akidah yang lurus, pendidikan anak yang mumpuni, relasi suami-istri, serta  bagaimana berperan sebagai pemimpin rumah tangga  yang sukses menjadikan keluarga dalam bahtera selamat dunia akhirat.

 

 

Lihatlah bagaimana fenomena keluarga hari ini, tidak sedikit bermasalah dan berantakan,  orang tua minim keteladanan, anak-anak jauh dari ketaatan,  aturan agama nomor sekian. Maraknya perselingkuhan hingga ramai fakta perceraian.  

 

 

Kedua,  membuka ruang dialog untuk bermusyawarah. Mari kita menyimak kembali sebuah komunikasi dan dialog Ibrahim selaku ayah dan Ismail sebagai anak pada saat menceritakan perintah dalam mimpi.  Diksi yang digunakan adalah “wahai anakku, “ dan “bagaimana pendapatmu”  merupakan isyarat luar biasa bagi model komunikasi dan dialog seorang ayah dan anak sebelum memutuskan sesuatu.

Ibrahim mengajak dialog, meminta pendapat, masukan, dan persetujuan Ismail. Ibrahim tampil sebagai seorang ayah yang demokratis di keluarga, dan mengutamakan dialog, serta tidak memaksakan kehendaknya sendiri.

 

 

Ketiga,  kecintaan kepada Allah di atas segalanya. Apa yang menyebabkan Ibrahim mau melaksanakan perintah? Apa juga yang membuat Ismail dengan tegas mengiyakan perintah untuk disembelih ayahnya? Apa yang menjadikan keluarga ini rela dan ikhlas untuk berkorban?

Tentu semua itu juga karena dilandasi cinta dan kecintaan kepada Allah melebihi dari kecintaan kepada selainNya. Maka, kecintaan Ibrahim  dan Ismail kepada Allah menjadikan keduanya rela  mengorbankan apa saja, termasuk hal yang paling dicintainya di dunia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id /aktualisasi nilai kehidupan dari keteladanan keluarga nabi ibrahim as