Mengejutkan, DPRD Provinsi Bengkulu Tidak Alokasikan Anggaran untuk Proyek Lanjutan di DDTS

RADAR BENGKULU- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu telah membuat keputusan yang menarik perhatian banyak pihak terkait alokasi anggaran untuk penataan lanjutan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS).

Keputusan tersebut menggarisbawahi prioritas pengalokasian anggaran untuk infrastruktur yang langsung berdampak pada kepentingan masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pintu Masuk Wisata Pantai Pasar Bawah Dijaga Anggota Sat Lantas

BACA JUGA:Saran Pengamat Ekonomi, Penataan Kawasan Wisata DDTS Dikelola Swasta jadi Icon Provinsi Bengkulu

Menurut Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM, penataan lanjutan DDTS tidak lagi menjadi fokus utama alokasi anggaran dari APBD Provinsi Bengkulu.

Hal ini dikarenakan telah ada alokasi dana sebelumnya sebesar hampir Rp 90 miliar untuk pembebasan lahan dan pembangunan jembatan elevated, yang menjadi salah satu syarat awal dalam penataan DDTS.

BACA JUGA:Jembatan Elevated di Wisata DDTS Sudah Diresmikan, Kualitas Diuji Ahli UGM

BACA JUGA:Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang - Semarang

"Pemprov Bengkulu melalui Dinas PUPR juga menyampaikan bahwa penataan lanjutan DDTS sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR dengan anggaran dari APBN," ungkap Edwar.

Meskipun awalnya estimasi anggaran untuk penataan lanjutan DDTS sekitar Rp 20 miliar, namun anggaran yang dibutuhkan ternyata meningkat drastis menjadi Rp 75 miliar.

Hal ini menjadi pertimbangan utama DPRD Provinsi Bengkulu untuk tidak melanjutkan alokasi anggaran dari APBD.

BACA JUGA:Kantor Kementerian Agama Seluma Catat Zakat Fitrah Capai Rp 2 Miliar, Beras 95 Ton

BACA JUGA:8 Makanan dan Minuman yang Menaikkan Gula Darah Saat Lebaran. Apa saja?

Edwar menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah perbaikan infrastruktur yang memang menjadi tanggung jawab langsung Pemprov Bengkulu.

Sumber: