Pemerintah Provinsi Bengkulu Siapkan Anggaran Rp 25 Miliar Untuk Cetak Sawah Baru di Enggano

radarbengkuluonline.id – Sebuah langkah monumental tengah dirintis Pemerintah Provinsi Bengkulu di pulau terluar Indonesia, Pulau Enggano.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 2.000 hektare lahan akan dicetak menjadi sawah baru, sebagai bagian dari program strategis nasional yang digagas Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

BACA JUGA: Gubernur Helmi Minta Pengampunan untuk 22 ASN Pemprov Bengkulu yang Dijatuhi Sanksi Berat

 

Program ambisius ini bukan sekadar cetak sawah. Ini adalah babak baru untuk Enggano, pulau kecil yang selama ini dikenal sebagai daerah tertinggal dan terisolasi. 

Dari total 2.000 hektare lahan yang dialokasikan untuk Provinsi Bengkulu, 30 persen atau sekitar 600 hektare diproyeksikan untuk Enggano, khususnya di Desa Banjar Sari. Nilai anggarannya tak main-main: Rp 25 miliar dari total Rp 78 miliar Dana DIPA Kementerian Pertanian siap digelontorkan untuk program ini.

BACA JUGA:Pantau Lahan, Provinsi Bengkulu akan Bangun Kantor Penghubung di Pulau Enggano

 

Wakil Gubernur Bengkulu Mian, mengungkapkan bahwa program ini merupakan buah dari lobi intensif Gubernur Helmi Hasan ke Kementerian Pertanian RI beberapa waktu lalu. Upaya itu kini terwujud dalam bentuk program nyata yang tak hanya menyentuh infrastruktur pertanian, tapi juga semangat masyarakat Enggano.

“Ini bukan hanya proyek cetak sawah. Ini momentum besar bagi masyarakat Enggano untuk bangkit dan mandiri secara pangan. Ekskavator sudah mulai bekerja, dan launching resmi program ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur bersama Danrem pada minggu ketiga Juli,” ujar Mian saat berdialog langsung dengan warga Desa Banjar Sari, Kamis (11/7).

BACA JUGA: Dorong Jurnalisme Profesional di Tengah Ancaman Digital, AJI Bengkulu Gelar UKW dan Workshop

 

 

Sinergi Lintas Sektor: TNI–Polri Ikut Turun Tangan

Sumber: