Kinerja Baik, Laba Bersih Bank Bengkulu Rp 114 Miliar

Kinerja Baik,  Laba Bersih Bank Bengkulu  Rp 114 Miliar

Gubernur Bengkulu memberikan keterangan pers terkait pertumbuhan Bank Bengkulu-Windi-

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Kinerja PT Bank Bengkulu Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu atau Bank Bengkulu pada tahun 2022 cukup baik.

Yang mana sesuai laporan auditor independen, Bank Bengkulu telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 114 miliar yang mencapai 130% dari tahun 2021 yang senilai 87 miliar rupiah. 

BACA JUGA:Kerugian Ratusan Juta Rupiah, Rumah Warga Air Sekamanak Ludes Terbakar

 

 

 

Hal ini disampaikan oleh Dirut Bank Bengkulu, Ahmad Irfan usai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 dan lainnya di Aula Mochtar Azehari Graha Bank Bengkulu Lantai 7 pada Jumat (10/3) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Sepanjang 2022, total aset Bank Bengkulu tumbuh 6,24% (yoy) menjadi Rp 8.677 milar yang mana pada  tahun sebelumnya senilai Rp 8.168 milyar," ungkapnya.

BACA JUGA:Dapatkan Lensa untuk Traveling dari Fujifilm XF, Hasilkan Gambar Menawan!

 

 

 

Ia menambahkan, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Bengkulu meningkat 2,84% menjadi Rp.6.952 miliar dari periode 2021 yang berada di angka Rp6.760 miliar.

Dalam RUPS Bank Bengkulu Tahun Buku 2022 dan lainnya ini, Direksi turut memaparkan agenda pembahasan untuk mengesahkan Laporan Tahunan Direksi serta Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2022 dan Pengesahan Laporan Auditor Independen Tahun Buku 2022.

BACA JUGA:Dorong Penyaluran Rumah Bersubsidi 2023, BSI Hadir di Gema Tapera

 

 

 

Seiring masa pemulihan ekonomi secara nasional tahun 2022, dengan terkendalinya pandemi COVID-19, akselerasi vaksinasi, pulihnya mobilitas dan meningkatnya kegiatan perekonomian masyarakat, Bank Bengkulu telah mampu menunjukkan pertumbuhan kualitas bisnisnya dengan berfokus kepada peningkatan layanan digitalisasi.

Selain itu mendorong kualitas kredit dan penghimpunan dana masyarakat serta berkomitmen untuk melaksanakan program atau aktivitas tanggung jawab sosial yang mendukung prinsip keberlanjutan. 

BACA JUGA:Ada Bazar, Diklat Ekonomi Islam UIN FAS Sukses Digelar

 

 

 

Bank Bengkulu telah melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Bank BJB, BNI dan SMF, dan untuk  permodalan.

Juga, telah melakukan penandatangan akta perjanjian kerjasama penyertaan modal dalam rangka pembentukan Kelompok Usaha Bank nomor 135 tanggal 29 Juli 2022 dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan telah menerima penyertaan modal tahap pertama pada tanggal 29 November 2022. 

BACA JUGA:Karnaval Batik Besurek Kota Bengkulu Meriah

 

 

 

"Tentunya, semua perkembangan Bank Bengkulu tidak terlepas dari dukungan yang sangat kuat, arahan dan kepercayaan seluruh para pemegang saham, sehingga kepercayaan kepada segenap pengurus menjadi latar belakang dan cikal bakal dalam melakukan kebijakan dan pengembangan bisnis perbankan," sampai Irfan.

Tak hanya itu, Irfan juga menjelaskan Perkembangan Sinergi Bank Bengkulu Progres Sinergi Bank Bengkulu dengan Bank BJB.

BACA JUGA:Asisten III Pemkot Bengkulu Resmikan Gedung Baru MUI

 

 

 

Adapun sinergi dengan Bank BJB yang telah berjalan adalah sebagai berikut, Sinergi Perbankan di Bidang Permodalan, Sinergi Perbankan di Bidang Sharing Knowledge.

"Dalam sharing knowledge, 25 Sinergi sharing knowledge telah direalisasikan dan 18 Sinergi sharing knowledge masih dalam progres," kata Irfan.

BACA JUGA:Bagus, Bank Indonesia Raih Juara Terfavorit Festival Batik Besurek

 

 

 

Ada juga Sinergi Perbankan di Bidang Bisnis dengan 2 Sinergi Bisnis yang sudah terealisasi, yakni Bi Fast maupun Laku Pandai Babe Bisa.

Lalu 1 sinergi yang akan terealisasi namun masih menunggu proses cross connect jaringan antara BJB dan Bank Bengkulu yaitu host to host layanan penerimaan pajak daerah, serta 11 sinergi bisnis masih dalam progress, seperti Bank Devisa dan sinergi dengan BJB Syariah.

BACA JUGA:Meraih Keberkahan Hidup di Bulan Sya’ban

 

 

 

Di lain sisi, Bank Bengkulu juga menjalin sinergi dengan Bank BNI dalam program Tapcash, KKPD, COP (CAR Ownership Program),  Corporate CARD.

Selanjutnya, Progress Sinergi Bank Bengkulu dan SMF (Sarana Multi Griya Finansial) merupakan kerjasama dalam rangka Refinanching Kredit Multiguna yang tujuan penggunaan untuk renovasi rumah atau pembelian rumah.

BACA JUGA: Menyambut Kedatangan Bulan Suci Ramadan

 

 

 

Tidak luput Ahmad Irfan menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan dukungan yang telah terjalin dengan baik selama ini. 

"Terima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan komitmen karyawan/ti Bank Bengkulu di seluruh wilayah kerja masing-masing dalam memberikan upaya terbaik untuk membantu pencapaian visi dan misi Bank Bengkulu." 

BACA JUGA: Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK, TP PKK BU Serahkan Bibit Cabe dan Tomat

 

 

 

Sementara itu Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah M.MA, mengatakan, hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan,.laba bersih Bank Bengkulu meningkatkan sekitar 30 persen dari tahun yang lalu. Selain itu juga ia menyatakan akan ada  beberapa perbaikan terkait dengan pengelolaan manajerial

"Saran pemegang saham akan ada perbaikan manajerial, termasuk perluasan dan peningkatan mutu layanan. "

BACA JUGA: Bupati Mian Apresiasi Kelompok Tani Sidodadi Desa Marga Sakti

 

 

 

Selain itu Gubernur Juga menyampaikan, pada tahun 2023 ini akan berakhir masa jabatan Komisaris Bank Bengkulu yang dijabat oleh Ridwan Nurazi. Kendati demikian, kata gubernur tidak akan ada pendaftar baru. Hanya pendaftar internal saja untuk pergantian Komisaris Bank Bengkulu. 

"Kemudian yang tidak kalah pentingnya kita sudah memproses ulang tarkiat dengan komposisi Komisaris karena pak Ridwan Nurazi berakhir masa jabatannya dari 2018 sampai 2023 sehingga akan melakukan proses ulang dengan KLN, sehingga kita tunggu hasilnya di OJKnya. Tidak ada pendaftar baru, hanya internal saja," singkatnya.

BACA JUGA:Heriyandi Roni: Budidaya Ikan Nila Harus Terus Dikembangkan 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: